Senin, 01 Desember 2014

Database

DATABASE
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Era permulaan database ditandai dengan :
1.       Pengulangan data
2.       Ketergatungan data
3.       Kepemilikan data yang tersebar
4.       Konsep database
Konsep Database
Konsep database yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi sata dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Struktur database
1.       Struktur Database Hierarkis
Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.

2.       Struktur Database Jaringan
Struktur database jaringan (network database structure) memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database . Subkomite Database task Group CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur database jaringan pada tahun 1971. Jaringan memecahkan masalah keharusan untuk kembali ke tempat asal percabangan database. Secara konseptual, tiap catatan dalam database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain di dalam database.

3.       Struktur Database Relational
Struktur system manajemen relational merupakan system yang menyerupai table-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan/atau staf professional.
Keunggulan dan Kelemahan Database
Kelebihan dari Database:
1.       Mengurangi duplikasi data
2.       Meningkatkan integritas data
3.       Memelihara independensi data
4.       Meningkatkan keamanan data
5.       Memelihara konsistensi data
6.       Manipulasi data lebih canggih
7.       Mudah untuk digunakan
8.       Mudah untuk di akses

Kekurangan dari Database:
1.       Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
2.       Lebih mahal
3.       Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
4.       Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
5.       Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
6.       Proses back up data memakan waktu

Peranan Database dalam Psikologi
Dalam bidang psikologi, database bisa digunakan dalam membantu kerja para psikolog misalnya dalam menyimpan data klien agar sistematis / rapi dan tidak tertukar dengan data klien yang lain sehingga data klien-klien tersebut dapat aman karena dalam database ada keamanan data yaitu hanya orang tertentu saja yang dapat mengakses data tersebut.
Selain itu, database juga berfungsi dalam penelitian dalam psikologi misalnya penelitian tentang intelegensi pada anak-anak sekolah dasar. Agar dapat dibedakan intelegensi antara anak yang satu dengan anak yang lain maka digunakan database sehingga dapat di beri kode untuk membedakannya dan kemudian dapat dibandingkan dan dapat menghasilkan suatu informasi untuk penelitian tersebut karena database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Dalam bidang psikologi industri dan organisasi, database digunakan untuk menyimpan data kinerja setiap pegawai sehingga dapat digunakan dalam menilai perkembangan kinerja kerja pegawai setiap tahunnya.

Contoh Pengolahan Data
1.       Microsoft Excel.
2.       MySQL
3.       Oracle, dll

Sistem Informasi Management
Konsep Sistem Informasi Organisasi
Pada dasarnya konsep system organisasional ini memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan soft ware komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D).
Proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar berikut ini.
·         Seorang manajer harus tahu apa yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana suatu sistem bekerja.
·         Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
·         Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah yang kecil.
·         Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain. mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
·         Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya.
·         Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari sesuatu secara bersama.

Peranan Sistem Informasi Dalam Pemecahan Masalah
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memilikipetensi untuk menghasilkan keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
1.  Peranan Interpersonal
·         Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
·         Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.
·         Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
2.  Peranan Informasional
·         Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
·         Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
·         Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
3.  Peranan Keputusan
·         Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
·         Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak  di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
·         Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
·         Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
·         Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya.

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Maksud SPK
Sistem Komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur
Tujuan SPK
·         Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
·         Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu integrasi antar tingkat.
·         Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.

Peran DSS Dalam Pemecahan Masalah
DSS dapat memperluas dukungan manajer dalam pemecahan masalah, karena DSS disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus manajer.

Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://shining-lip.blogspot.com/2013/01/software-pengolah-database.html
http://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=508:peran-sistem-informasi-manajemen-sim-dalam-organisasi&catid=41:top-headlines&frontstyle=f-smaller
http://cobadilihatdandibacaduniaku.blogspot.com/2011/03/pengertian-konsep-sistem-informasi.html

http://rantiyl.blogspot.com/2014/11/database.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar