Kamis, 10 Oktober 2013

PEMIMPI ATAU PEMIMPIN


Seringkali pemimpi dikaitkan dengan seseorang yang selalu mebayangkan atas hayal. Sedangkan pemimpin seringkali dikaitkan dengan wibawa atau jabatan tertinggi dalam suatu pemerintahan.
Ketika kita harus mencermati rangkaian huruf pemimpi dan pemimpin maka hanya akan ada satu huruf “N” yang membedakan kedua kata tersebut.
Terlihat sederhana satu huruf “N” yang akan memberi makna berbeda dari kedua kata tersebut, pemimpi diibaratkan seseorang yang hanya akan tertidur ketika dia mempunyai harapan dan asa yang kuat, pemimpi hanya ada dalam bayang semu sedangkan pemimpin adalah kata pemimpi+N yang terkadang “N” tersebut mempunyai makna nyata, ketika seorng pemimpi mempunyai harapan kemudia ia berusaha mewujudkannya ia akan menjadi seorang pemimpin.
Pemimpi akan terlihat baik ketika ia mulai bergerak merangkak menuju mimpi yang nyata, nyata bukan berarti buta, ketika seorang pemimpi menjadi pemimpin kemudia ia perlahan melanggar moral hati nuraninya, bukankah ia telah kehilangan mimpinya, mimpi yang telah membangun dan membawanya menjadi bagian tubuh atau bangan tertinggi.

Pemimpin yang baik ia akan menjalankan kewajibannya sesuai hati nurai bukan atas imbalan atau pamor, ketika pemimpin dituntut menjadi insan yang baik, hati, logika dan moral agamanya akan menjadi system yang meolah pilaku yang baik, dan ketika salah satu system tersebut lumpuh maka perbuatan atau prilakunya akan menyimpang, sebagian besar fenomena pemimpin yang lumpuh atas 3 sistem tersebut masih banyak kita temui disekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar