Mengenal organisasi tertutup dan terbuka
Banyak kita mengetahui definisi tetang organisasi dari buku
atau bacaan, sekarang saya akan membahas sistem dari organisasi
Apa itu organisasi tertutup?
Organisasi Sistem Tertutup
Organisasi yang menganut konsep
sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat interaksi
yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini
cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Akibat yang
diperoleh organisasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi
dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan. Dampak lebih jauh akan terasa pada
saat organisasi ini mengalami berbagai bentuk masalah, seperti demonstrasi
karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja dan sebagainya. Pimpinan perusahaan
dalam menyelesaikan masalah sangat terlihat kekakuannya, sehingga keputusan
yang dihasilkan tidak memiliki format win-win
solution, namun malah bisa jadi bersifat win-lose
solution. Win-win solution artinya baik pihak manajemen perusahaan dan para karyawan
dianggap sama-sama saling menguntungkan, namun pada kondisi keputusan bersifat win-lose solution artinya keputusan yang
dihasilkan hanya menguntungkan pihak pimpinan saja tanpa memperdulikan nasib
para karyawan.
Apa itu organisasi terbuka?
Organisasi Sistem Terbuka
Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki tingkat
interaksi tinggi dengan lingkungan luar. Dan organisasi dengan sistem terbuka
seperti ini cenderung interaktif dan dinamis dalam menanggapi setiap bentuk
perubahan yang terjadi. Konsep yang dianut oleh sistem organisasi seperti ini
cenderung mengedepankan kebersamaan dan memiliki kepedulian tinggi pada
lingkungan bisnis, baik lingkungan internal dan eksternal.
Fremont E. Kast dan James
E. Rosenzweig mengatakan, , "Organisasi adalah suatu
sistem terbuka yang saling mempertukarkan (Exchange) informasi, energi,
dan material dengan lingkungannya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar